Beasiswa Tahfiz Al Quran Tahun 2017

TIMELINE: 

PERSYARATAN:

1. Memiliki hafalan Al Quran 30, 20 atau 10 Juz, dibuktikan dengan foto kopi sertifikat, syahadah, ijazah atau surat keterangan dari pesantren, madrasah atau lembaga tahfiz Al Quran, dilegalisir oleh Fakultas (Ketua Jurusan);
2. Telah dites ulang keabsahan hafalannya oleh Ketua atau Sekretaris Jurusan, dibuktikan dengan Surat Keterangan tes ulang hafalan Al Quran dari Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama;
3. Mahasiswa aktif semester II sampai dengan semester VIII, dibuktikan dengan cetak (print out) kartu rencana studi (KRS) ditandatangani;
4. Tidak sedang menerima beasiswa apapun;
5. Tidak pernah melakukan pelanggaran kode etik mahasiswa, dibuktikan dengan surat keterangan bebas pelanggaran kode etik mahasiswa dari Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni.
6. Memiliki rekening bank BNI;
7. Melakukan pendaftaran daring (on-line), dibuktikan dengan cetak (print out) formulir pendaftaran dan bukti pendaftaran daring (on-line);
8. Melakukan pemberkasan.

PEMBERKASAN:

1. Foto kopi sertifikat, syahadah, ijazah atau surat keterangan bukti hafalan Al Quran, dilegalisir oleh fakultas (Ketua Jurusan);
2. Foto kopi kartu tanda mahasiswa (KTM) dan kartu tanda penduduk (KTP);
3. Foto kopi buku rekening;
4. Cetak kartu rencana studi (KRS) ditandatangani;
5. Cetak kartu hasil studi (KHS) ditandatangani;
6. Surat Keterangan dari Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama yang menerangkan bahwa mahasiswa yang bersangkutan telah dites ulang keabsahan hafalannya oleh dosen praktikum ibadah atau praktikum qira’ah, Ketua Jurusan, atau Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama;
7. Surat Keterangan bebas pelanggaran kode etik mahasiswa dari Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni;
8. Cetak (print out) formulir pendaftaran daring (on-line) dan bukti pendaftaran daring (on-line) dari AIS.
9. Seluruh berkas dimasukkan ke dalam map snelhecter kertas warna kuning.